Review : Eduard 1/48 Bf-109 G6

Eduard 1/48 Bf-109 G6

Bf-109 G6

Bf-109 berasal dari filosofi disain Messerschmitt untuk mengawinkan mesin terkuat dengan airframe teringan.  Logikanya dengan tenaga maksimal dan bobot minimal pesawat akan punya performa maksimal, mampu mengambil posisi menguntungkan dengan mudah dalam dogfight.


Berbagai cara dilakukan Messerschmitt untuk mereduksi bobot Bf-109. Salah satunya adalah penempatan main landing gear yang tidak umum. Fighter lain pada masa itu menempatkan main landing gear di sayap, sementara Bf-109 menempatkan landing gear langsung ke fuselage. Dengan cara seperti ini struktur pesawat bisa dibuat lebih ringan tanpa mengorbankan rigiditas. Masalahnya wheelbase menjadi cukup sempit sehingga Bf-109 cukup sulit dikendalikan pada saat take off/landing. Tidak hanya itu, disain Bf-109 benar-benar difokuskan untuk meraih performa maksimum dengan mengorbankan handling. Hasilnya Bf-109 cukup sulit dikendalikan di udara dan darat.

Walau demikian pertaruhan Messerschmitt berhasil. Bf-109 menjelma menjadi fighter berperforma sangat tinggi. Fighter ini mampu membawa pilot yang bisa menaklukkan kesulitan handlingnya ke posisi ace. Sebut saja Erich Hartmann, Adolf Galland, Werner Models, dan Hans Joachim Maeselie. Semuanya mencapai kill yang impresif dengan Bf-109.

Bf-109 adalah salah satu fighter andalan Jerman sejak perang sipil Spanyol sampai akhir WWII. Bf-109 bisa dipakai selama itu karena evolusi yang dilakukan untuk beradaptasi dengan kondisi pertempuran dan inovasi teknologi terbaru. Bf-109 versi awal, yaitu A didisain pada masa transisi fighter biplane ke monoplane. Filosofi disain ini masih menitik beratkan pada aspek kelincahan maneuver. Senjata yang dipakai sangat ringan, hanya sepasang cowling machine gun 7.92mm.

Bf-109 kemudian mengalami evolusi ke versi berikutnya dari B sampai E. Secara umum banyak aplikasi teknologi baru yang diterapkan seperti variable pitch propeller dan mesin yang lebih kuat. Soal persenjataan juga ikut ditambah dan diperbesar agar bisa mengimbangi lawannya.  Evolusi besar lain terjadi di Bf-109 F. Di versi F terjadi peningkatan besar di sisi aerodinamika. Tubuh Bf-109 direvisi menjadi lebih mulus dari versi sebelumnya sehingga performa dan jarak jangkauan pun meningkat.

Evolusi Bf-109 tidak berhenti di versi F. Ada kebutuhan untuk mendongkrak daya hantam Bf-109, lahirlah Bf-109 G. Di versi ini cowling machine gun 7.92mm di-upgrade menjadi 13mm. Daya hantam senapan mesin 13mm tentu saja lebih dashyat dari 7.92mm. Sayangnya ukuran senapan mesin 13mm jauh lebih besar dari 7.92mm. Hidung mulus ala Bf-109 F tidak lagi muat menampung senjata baru ini. Konsekuensinya hidung Bf-109 G perlu dipermak, ada sepasang gelembung besar untuk menampung ukuran ekstra breech block senapan mesin 13mm. Bf-109 G juga dilengkapi sepucuk kanon 30mm yang ditempatkan di propeller hub. Satu saja hantaman telak peluru 30mm kanon ini bisa menembak jatuh fighter lawan. Kanon 30mm ini juga cukup mematikan bagi bomber lawan.

Upgrade persenjataan tentu saja meningkatkan bobot pesawat. Konsekuensinya sayap Bf-109 G harus diperkuat. Landing gear pun harus diperbesar. Ukuran landing gear bay lama tidak lagi cukup untuk menyimpan landing gear baru. Sehingga sayap juga perlu ditambahi gelembung untuk mengakomodasi landing gear bay yang lebih besar.

Gelembung tambahan untuk senapan mesin dan landing gear tentu saja menambah drag. Semua modifikasi ini juga menambah bobot pesawat. Untuk mengimbanginya, Bf-109 G dilengkapi mesin DB-605 yang lebih kuat. Mesin ini dilengkapi dengan MW-50 methanol-water injection untuk tenaga tambahan darurat ataupun GM-1 Nitrous Oxide injection untuk tenaga ekstra di ketinggian.

Hasilnya adalah fighter dengan karakteristik tersendiri yang berbeda dari pendahulunya. Tidak semua pilot menyukainya karena tidak selincah Bf-109 F. Akan tetapi Bf-109 G menawarkan firepower yang lebih dashyat, cocok dengan karakter sebagian pilot.

Eduard 1/48 Bf-109 G6

Eduard 1/48 Bf-109 G6 PE and Decal
Eduard selalu all out dalam membuat mokit, 1/48 Bf-109 G6 profipack ini adalah salah satu buktinya. Eduard membungkusnya dalam kotak yang cukup kokoh untuk memastikan kit sampai di tangan Anda dalam kondisi sempurna. Begitu membuka kotak, Anda akan disambut oleh satu sprue transparan, sepasang sprue untuk fuselage dan sayap, dan sepasang sprue besar berisi detail parts. Karena kit ini termasuk seri profipack, maka terdapat juga PE parts (color), masking, dan sepasang decal sheet besar. Dimensi Bf-109 di skala 1/48 tidak terlalu besar. Walau demikian Eduard tetap menjejalkan segudang parts tadi ke fuselage kecil untuk menghasilkan detail interior dan eksterior yang super realistis.   

Seperti biasa perakitan dimulai dari kokpit. Di area ini sepertinya Eduard agak menggila. Hampir dua halaman penuh instruction sheet didedikasikan untuk perakitan kokpit. Sebagian besar PE parts dijejalkan ke area ini. Sebagian PE parts sudah berwarna, mengurangi kesulitan pengecatan. Tantangannya adalah mematchingkan cat yang digunakan untuk area disekitar PE. Transparent parts pun ikut dimasukkan ke kokpit untuk mensimulasikan area transparan di fuel line.

Eduard 1/48 Bf-109 G6 transparent parts

 Semua kerja keras untuk mendetailkan kokpit akan sia-sia kalau canopy-nya jelek. Hal ini dipersulit dengan bentuk framing canopy Bf-109 yang cukup berat dan rumit. Untungnya Eduard menyedikan pre cut masking di seri profipack ini. Masking sudah disediakan dalam dimensi yang presisi, tinggal dipasang secara hati-hati ke area yang sesuai. Jika dilakukan dengan tepat, canopy framing yang akurat, tajam, dan bersih bisa dihasilkan.

Detail eksterior juga tidak kalah hebat. Sisi luar fuselage dipenuhi panel line dan rivet yang halus tapi tajam dan konsisten, terlihat sangat realistis di skala 1/48. Elevator, rudder, aileron, slats, dan bahkan radiator flaps disediakan dalam parts terpisah. Membuka peluang untuk membuat pose yang lebih dramatis. Cannon muzzle sudah disediakan berlubang, mengimbangi detail tajam area lain kit ini. Ban dan velg main landing gear disediakan dalam parts terpisah, sangat membantu pengecatan yang rapi.

Eduard 1/48 Bf-109 G6 fuselage and wing

Eduard 1/48 Bf-109 G6 Detail parts 1
Eduard 1/48 Bf-109 G6 Detail parts 2

Eduard menyediakan load out optional berupa fuel tank dan cannon pod. Anda perlu membuka beberapa lubang di fuselage dan sayap untuk memasang load out ini. Hal ini mempermudah perakitan. Jika Anda ingin memasang fuel tank/gun pod tinggal membuka lubang. Jika Anda ingin tampilan clean, cukup buat apa adanya saja, tidak perlu repot-repot filling lubang.

Seri profipack berarti ada banyak pilihan marking. Anda bisa memilih salah satu dari lima pilihan yang disediakan di kit ini. Eduard mendisain instruction sheet dengan cerdas. Perunjuk pemasangan marking spesifik per varian dan stencil generik disediakan dalam halaman yang berbeda. Membantu pemasangan semua decal dengan akurat semudah mungkin.

Overall model Bf-109 G6 super akurat akan bisa dibuat dari kit ini. Tentu saja akurasi itu perlu dibayar dengan skill dan kesabaran ekstra untuk memasang semua PE dan detail parts. Untungnya Eduard sudah menyediakan berbagai fitur untuk mempermudah perakitan. Sangat recommended untuk modeler berpengalaman.

Silahkan kunjungi toko kami, www.rumahmokit.com untuk memiliki kit ini dengan mudah. Terimakasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar