Review Tamita 1/72 F-117 Nighthawk

Tamiya 1/72 F-117
F-117 adalah pesawat yang luar biasa efektif pada Dessert Storm 1991. Iraq yang disuplai persenjataan habis-habisan oleh Soviet/Russia terlihat tidak berkutik menghadapi serangan pesawat stealth generasi awal tersebut. Padahal kalau dilihat saat ini F-117 sebenarnya punya banyak kelemahan. Dan terbukti beberapa tahun setelahnya Serbia yang juga disuplai Russia mampu menembak jatuh pesawat siluman yang tadinya tidak tersentuh ini. Bagaimana F-117 bisa sangat efektif di Dessert Storm 1991? Bisa jadi ada banyak faktor, tapi ada satu faktor yang menurut kami sangat menonjol, yaitu deception. Keberadaan F-117 berhasil disembunyikan dengan rapi ditengah segudang informasi penyesatan. Hasilnya bisa dibilang Amerika mendominasi teknologi stealth sampai akhir-akhir ini mulai dikejar oleh Russia dan China.

Kode F-117 sebenarnya membawa desepsi sendiri bagi musuh. Pada saat itu Amerika memilki teen-series fighter dengan nomor seri berurut. Dimulai dari F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon/Viper, YF-17 sebagai saingan YF-16, F/A-18 Hornet, dan F-20 Tigershark. Ada 14, 15, 16, 17, 18, dan 20, tapi tidak ada 19. Entah sengaja ataupun tidak, muncul rumor, film, dan bahkan model kit F-19. Bentuk F-19 digambarkan mulus dengan sirip tegak ganda yang miring kedalam. Berlawanan dengan F-117 yang kotak-kotak dan sirip tegak ganda miring keluar. F-19 juga digosipkan sebagai stealth fighter lincah dan supersonic. Berlawanan dengan F-117 yang hanya bisa terbang subsonic dan jauh dari kata lincah. Desepsi diatas sepertinya berhasil. Stealth fighter berbentuk mulus, lincah, dan supersonic memang bisa dibuat, tapi pada F-22 Raptor yang baru masuk masa aktif belakangan ini. Requirement luar biasa ini terlalu tinggi untuk teknologi tahun 70an. Lawan yang berusaha mendisain stealth fighter dengan spesifikasi setinggi ini pada masa tersebut akan mengalami kesulitan besar. Amerika dengan cerdas membuat pesawat khusus untuk menembus pertahan udara lawan tanpa terdeteksi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia waktu itu, walaupun dengan mengorbankan kemampuan manuver dan kecepatan.

F-117 dan pesawat stealth fighter lainnya didisain dari sebuah teori milik Pyotr Ufimtsef, seorang ahli fisika/matematika Soviet. Menurut beliau ada bentuk-bentuk tertentu yang mampu membuang gelombang radar kearah lain, jauh dari sumbernya. Dengan kata lain pesawat bisa didisain dengan bentuk tertentu agar tidak terdeteksi radar atau stealth. Sayangnya seperti persamaan gelombang elektromagnetik lainnya, teori stealth tersebut sangat sulit dihitung untuk menghasilkan objek 3D praktis. Belum lagi pesawat harus cukup aerodinamis agar bisa terbang efisien dan perlu membawa bahan bakar, persenjataan, dan perlengkapan lainnya pada titik berat presisi. Jadi saat Ufimtsef mengeluarkan teori tersebut, tidak ada aplikasi praktisnya. Karena memang saat itu belum ada teknologi komputasi yang cukup kuat untuk menyelesaikan persamaan kompleks tersebut pada objek 3D.

Pada tahun 70an saat teknologi komputasi sudah cukup berkembang, Lockheed melihat kembali teori Ufimtsef untuk menganalisa kemungkinan pembuatan pesawat stealth. Lockheed kemudian menugaskan ahli matematika dan komputer untuk bekerjasama membuat program yang bisa membantu disain bentuk stealth 3D.  Dan mereka berhasil. Dengan bantuan program tersebut Lockheed berhasil membangun beberapa prototype dan berujung pada F-117. Walau sudah berkembang, teknologi komputasi tahun 70an tetap belum mampu menghitung bentuk stealth yang mulus seperti F-19. Teknologi tersebut masih perlu menunggu beberapa tahun lagi untuk direalisasikan menjadi B-2, YF-22, dan YF-23.

Teknologi komputasi tahun 70an berhasil membuat stealth fighter dengan bentuk facet, atau kotak kotak. Terlihat seperti pesawat origami dengan panel-panel segitiga datar yang disatukan dengan sudut tajam. Teori Ufimtsef terbukti dengan jelas pada F-117. Pesawat ini sebenarnya berukuran besar, nyaris sebesar F-15, tapi memiliki RCS sangat kecil. Bahkan konon RCS tiang penyangga untuk pengukuran lebih besar dari model F-117 nya sendiri. Performa aerodinamis bentuk facet jauh dibawah bentuk mulus. Hasilnya kecepatan dan kelincahan F-117 jauh dibawah fighter pada umumnya. Untuk terbang lurus pun F-117 perlu dibantu sistem fly by wire yang memberikan kestabilan terbang bagi pesawat kotak-kotak ini.

Sistem propulsi F-117 juga dapat sentuhan khusus. Sepasang air intake dipasang di atas, di samping-belakang kokpit. Posisi ini kemungkinan dipilih untuk mereduksi RCS. Bisa mengganggu aliran udara ke mesin pada AoA tinggi, tapi memang F-117 tidak didisain untuk bermanuver layaknya fighter. Air intake juga ditutup oleh grid khusus untuk menutupi engine compressor face, salah satu penyumbang RCS terbesar. Nozzle F-117 tidak berbentuk lingkaran seperti pesawat jet lainnya, tapi dibuat flat, mendatar selebar fuselage. Selain mereduksi RCS, bentuk exhaust seperti ini juga membantu mengurangi IR signature. Intake grid dan flat nozzle mereduksi performa mesin jet, sehingga F-117 tidak mampu menembus kecepatan suara. Hal ini tidak terlalu masalah karena terbang supersonic meningkatkan IR signature lewat afterburner dan panas kulit pesawat akibat gesekan udara. Belum lagi sonic boom yang dihasilkan berpotensi membuka posisi F-117.

Sistem sensor dan persenjataan F-117 dioptimasi untuk serangan senyap. F-117 membawa persenjataan secara internal di dalam weapons bay tertutup. Tidak banyak senjata yang bisa dibawa dengan cara ini, hanya ada dua posisi. F-117 normalnya tidak membawa rudal air-to-air atau kanon untuk pertahanan diri. Pesawat ini murni mengandalkan stealth. Ketahuan musuh ya sudah, tidak cukup cepat untuk kabur dan tidak cukup lincah untuk dogfight, Tapi F-117 memiliki RCS sangat rendah, sangat sulit untuk menemukan pesawat hitam ini di kegelapan malam. Persenjataan paling sesuai untuk F-117 adalah laser guided bomb (LGB). F-117 dilengkapi dua sensor utama untuk menjatuhkan LGB dengan presisi, yaitu FLIR dan DLIR. Pertama-tama target diakuisisi oleh FLIR yang berada di depan kokpit. Pada jarak cukup dekat pandangan FLIR akan terhalang oleh hidung pesawat, dan informasi target diteruskan ke DLIR yang menghadap ke bawah. DLIR akan menembakkan laser ke arah target, dan pantulannya akan menjadi panduan untuk LGB. Dengan cara ini tidak ada suara keras ataupun kilatan menyilaukan dari peluncuran rudal. LGB dilepas dengan cepat dan senyap, meluncur akurat ke sasaran yang disinari laser.

Tamiya 1/72 F-117 Nighthawk
Tamiya 1/72 F-117 side box

F-117 skala 1/72 ini adalah rebox Italeri, jadi fitting dan detail memang tidak sebaik desain original Tamiya. Tapi kit Italeri yang di-rebox Tamiya umumnya cukup berkualitas. Kami pernah membuat sendiri kit rebox seperti F-14, Su-34, Super Hornet, dan Gripen. Semua kit ini tidak sempurna, tapi proses perakitan cukup menyenangkan dan kami cukup bangga dengan hasilnya. Tamiya mengemas kit ini dengan kotak bukaan atas yang lebih modeler friendly. Di sisi samping kotak tersedia daftar cat Tamiya yang harus ada dan yang opsional untuk detail, cukup membantu modeler pemula. Tamiya juga mencetak instruction sheet sendiri. Walau dalam bahasa Jepang, tapi ilustrasi yang disediakan sudah sangat jelas. 
Tamiya 1/72 F-117 parts 1

Kit ini terdiri dari dua sprue hitam dan satu clear sprue. Dibungkus rapi dan rapat di dalam satu kantong plastik internal untuk mengurangi benturan antar sprue pada pengiriman. Seperti kit Italeri pada umumnya, kit ini memang tidak sempurna, tapi menawarkan beberapa kejutan bagus. Intake mesh dicetak dalam part terpisah sehingga detail permukaan mesh yang bisa dicetak pada part ini bisa lebih tajam. Bentuk velg main landing gear juga terlihat oke. Velg nya dilengkapi lubang untuk spoke, bukan sekedar relief saja, terlihat benar-benar mirip aslinya. 

Kokpit F-117 pada kit ini cukup sederhana tapi lengkap. Terdiri dari cockpit tub, control stick, dan instrument panel. Detail instrument panel direpresentasikan dengan raised relief yang akan terlihat bagus setelah di cat. Canopy dan lensa FLIR-DLIR dicetak bening tanpa gold tinting. Modeler memiliki kebebasan untuk meramu sendiri warna yang paling sesuai untuk gold tinting khas F-117.  Tersedia actuator untuk memasang canopy pada posisi terbuka.
Tamiya 1/72 F-117 parts 2
Semua pintu landing gear dan weapons bay dicetak dalam posisi tertutup untuk mempermudah pembuatan konfigurasi stealth clean yang elegan. Tapi model F-117 di darat dengan weapons bay terbuka juga bisa dengan mudah dibuat karena garis potongan pintu ditunjukkan dengan jelas pada part dan instruction sheet. Detail sisi dalam semua pintu disediakan dengan lengkap. Sayangnya kit ini hanya menyediakan pylon dalam posisi terlipat. Jadi persenjataan hanya bisa dipasang di posisi dalam weapons bay, tidak bisa dijulurkan ke luar. Tersedia sepasang LGB dan sepasang bom untuk dipasang dalam weapons bay. Kualitas cetakan LGB terlihat cukup baik dengan fin tajam dan konsisten.

Silahkan kunjungi toko kami www.rumahmokit.com untuk memiliki kit ini dengan mudah, Terimakasih. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar